Postingan

Pilihan

 Aku pikir akulah lelaki yg sekarang gagal dlm urusan berpacaran, bagaimana tdk? Tanpa sungkan dan tanpa kesempatan aku ia tinggalkan. Menjadi lelaki sempurna juga tak gampang, sifat² buruk yg kerap mengelabuhi dalam hubungan menjadi hambatan utama dalam proses menjadi lelaki yg dianggap nya sempurna, ketahuilah kita akan gagal diwktu yg tdk bersamaan, ini cukup menjadi kompres hati yg dilanda demam.  Lambat laun waktu berlalu aku menjadi paham, bahwa menjadi seorang lelaki yg baik juga perlu kegagalan, mehami letak kesalahan dan terus belajar. Ini juga bukan soal cinta semata melainkan pembenahan diri untuk mencapai kedewasaan yg pantas. Aku pun tak pernah sampai pada pemahaman pendewasaan yg pantas, maksudku menjadi benar² dewasa. Sedikit dari kita yg paham arti dari cinta dan nggak sedikit dari kita yg terjebak obsesi dalam cinta. Bagaimana kita bisa yakin dgn cinta tanpa restu orang tua menjadi cinta yg pasti? Aku dan km yg saling mencintai sedang rumahmu berada di seberang pulau r

Mungkin aku adalah gelap yang melintang

Nyatanya kau sudah sangat mencintai seseorang dan aku masih asyik dengan kesendirian, rasanya tak baik memang jika aku terus berpikir segala kemungkinan tentang takdir, ya biarlah, kata teman bukan kamu yang jahat tapi egoku, ego tentang perasaan yang seharusnya mati masih tetap saja dipertahankan. Aku tidak mempertahankan, cintanya saja yang kurang sopan, sudah jelas kamu mencintai orang lain kenapa hatiku masih tetap mencintai, bukankah hal seperti itu tidak adil. Tidak ada sedikit keinginan untuk menyakiti diri sendiri, namanya berusaha membunuh perasaan bukan perkara yang gampang, namanya usaha pun hasilnya nggak harus datang saat ini juga, misal hari ini gagal besok bisa coba lagi, lagian masih ada Tuhan dengan segala kemungkinanNya aku bisa saja membencimu, tapi sungguh aku tak ingin melakukan hal yang demikian, buat apa? Lagipun kamu pernah singgah cukup lama dan memberi hari bahagia, sungguh tak tahu diri semisal saja aku harus membencimu. Tentang hari yang menyebalkan, kau

Aku kalah

Masih tetap kalah, entah bagaimana caranya aku benar-benar tidak tahu, soal rasa yang begitu dalam dan rindu yang setiap hari menikam, meski aku sudah mencobanya berkali-kali untuk lari tapi cinta tetap ada di setiap jalan yang kulalui, aku dengan keadaanku yang begitu lemah memaksa diri membunuh cinta yang menjalar disetiap aliran darah, kesannya memang berlebih tapi inilah kenyataan yang aku Terima. Kamu bisa saja dengan mudah jatuh cinta, dengan mudah melupakan cukup dengan mengingat betapa besar kekecewaan yang kamu Terima dariku, sedang aku yang masih terpuruk dgn cinta yang seharusnya mati meski kubunuh beribu kali tetap saja kembali hidup, rasanya tak cukup mudah untuk jatuh cinta kembali. Entah aku yang enggan mencari atau belum menemukannya kembali. Aku juga tak tau bagaimana bisa rindu setiap waktu datang, menyelinap diantara dingin malam masuk melalui celah cendela kamar, ia masuk ke ragaku memaksa aku melamun sepanjang malam menuju fajar, kamu pasti pernah merasakan b

Siapa paling angkuh diantara kita?

Permasalahan yang terjadi pada setiap manusia aku pikir sama, cuma cara Tuhan memberikannya itu yang berbeda, jelas sesuai porsinya.  Aku dan kamu pasti pernah takut pada suatu masalah sebab tidak tau cara menyelesaikannya, aku sekarang tahu jawabanya, ternyata gak semua masalah harus terselesaikan hari ini juga. Pernah aku kira kamu adalah hal yang bisa memecahkan setiap masalah yang terjadi bersama, ternyata kita sendiri adalah masalahnya, tak pernah selesai pada diri sendiri ya jadi gini, selalu berakhir tanpa kompromi, tanpa maaf yang terbalas dengan baik, disimpan, dan jadi dendam. Sungguh itu tidak baik. Baik, mari kita lihat dimasa depan, pastinya setiap masa tak selalu sama, pernah aku menaruh segala harapan pada setiap panjang gari tanganmu, dan ya sekarang harapan itu ku ambil kembali, kusimpan di tempat tersembunyi jauh dari sisi otak tempat untuk mengingat. Kamu orang yg cepat menyimpulkan sesuatu, jadi begitulah kamu, aku tak punya kendali atas pikiranmu, kita jalani

Kehendakmu, kendalimu

Aku tak punya kendali atas sikapmu, sepertinya memang aku dipaksa pergi jauh, apapun cara yang aku lakukan untuk menjadikan kita seperti biasa-biasa saja, seperti dulu pertama kali kita kenal, ya meskipun kamu cuek setidaknya tak seperti ini, aku merasa selalu salah dimatamu dan mungkin bisa selamanya salah, agaknya berlebihan memang tapi ini opiniku, setiap aku rasa hubungan kita sudah baik selayaknya teman biasa, selalu saja ada hal yang membuatmu marah dan lari tanpa kompromi, Bukanya sering kali aku bilang semisal ada masalah mari kita selesaikan, dan ya itu hanya keinginan ku dan kamu tak menginginkannya, kamu pasti lari terlepas dari bersama atau tidaknya kita. Kamu tak pernah memberikan cara agar aku tak membuatmu kecewa berkali-kali, aku hampir menjaga apa yang selalu membuatmu kecewa selepas kita tak bersama, aku tak lagi mau mencampuri segala privasimu tapi aku tak pernah paham dimana batasannya, sedikit yang kutau hanya tentang permasalahan kuliah, asmara, organisasi, ke
Gambar

Lagi-lagi tentang rindu

Ternyata tak ada suatu hal yang bisa dipaksakan, kau tau ? Aku pernah memaksakan hati untuk mencintai seseorang dan ternyata hal itu semakin membuat pikiran dan hatiku terpuruk, seolah aku memaksakan diri untuk berpura-pura bahagia dengan tidak mengingatmu kembali, melupakanmu, atau menemukan cinta yang baru. Sepertinya dengan seperti ini aku cukup berbahagia, tidak ada perasaan yang dipaksa untuk seseorang sampai benar-benar tiba saatnya aku jatuh cinta kembali, dengan segala kesiapan ku. Aku ingin bercerita sedikit denganmu, dengan tulisan ini, ya meskipun km tak membacanya. Aku sedang dilanda kebingungan yang seharusnya aku tak memperdulikan itu, aku benar-benar sedang mencari ketenangan, setiap saat setiap aku bertemu dengan teman dan ya selalu saja menceritakan tentang pekerjaan tentang materi, aku hanya terdiam, sebab tidak ada yang bisa aku ceritakan, bahkan mendengarkannya pun sunggu enggan, bagaimana tidak? Setiap mendengarkan segala hal tentang dunia praktis, aku agak sed